Rabu, 29 Oktober 2014

berita terbaru psht



ARTI MORI DALAM PENGESAHAN

Mori dalam SH Terate adalah lambang, tanda, bendera, yang menyatakan bahwa pemilik dari mori tersebut adalah warga Setia Hati Terate yang sah / yang sudah disahkan.
Mori berwarna putih1 melambangkan kesucian hati, dalam arti selalu berbuat kebajikan, tidak mempunyai sifat tercela, dan tidak mau pemiliki barang-barang-barang yang tidak sah / bukan miliknya. Warna putih juga melambangkan kepasrahan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengenai panjang mori sebaiknya sakdedeg sakpengawe ( dapat dilebihi sedikit ) ini juga suatu lambang bahwa hendaknya cita-cita/kemauan kita harus diukur dengan kemampuan yang ada.
Mori harus disimpan di tempat yang bersih, rapi dan mudah dilihat, ini agar kita selalu teringat dan merasa terpanggil untuk berbuat baik dan berbudi luhur. Bila bepergian jauh mori pengesahan bisa dibawa ( untuk kendit ) ini untuk mengingatkan kita bahwa kita harus selalu menjaga kesucian hati ( sing sopo suci bakal adoh beboyo pati ). Juga seandainya kita dalam perjalanan jauh kita meninggal dunia (na’udzu billah…!!!) tiba-tiba, maka orang yang menemukan jasad kita tidak akan sulit mencari pembungkus jasad kita, karena kita sudah mempersiapkan pembungkus jasad kita sendiri dengan baik.
Kebiasaan di SH Terate mori biasanya dicuci pada bulan suro, tapi sebenarnya kita dapat mencuci mori sewaktu-waktu. Dan mencucinya dibilas dengan air kembang setaman yang baunya harum, maksudnya kita selalu menjaga keharuman nama kita, jadi semakin lama kita hidup haruslah tingkah laku kita semakin baik, tidak semakin jelek. Yang perlu diingat oleh sedulur Warga Persaudaraan Setia Hati Terate bahwa mori merupakan lambing kesucian dalam berprilaku.
Demikian penjelasan singkat mengenai mori pengesahan warga setia hati terate, semoga pengertian ini dapat diterima dengan baik dan tidak menimbulkan pandangan negative bagi orang yang kurang mengerti arti mori pengesahan tersebut.
Mori putih yang dimaksud adalah kain yang berwarna putih, mengenai bahannya boleh sembarang bahan, misalnya : beludru, katun, sutera, dll. Tapi biasanya mori yang dipakai pengesahan adalah mori dari bahan katun yang bahannya sederhana dan murah harganya, ini melambangan bahwa warga SH Terate harus dapat hidup sederhana

Pengukuhan Ketua Umum SH Terate Yang Baru

Madiun, 13 April 2014. Pengukuhan Ketua Umum SH Terate yang baru itu dilakukan di Ruang Pasamuan Padepokan Agung SH Terate Pusat Madiun, Minggu (13/4/14). Hadir sebagai saksi ketua cabang SH Terate dan sejumlah sesepuh organisasi berbasis persaudaraan yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 di Madiun itu.
Pengangkatan Richard sebagai ketua umum SH Terate itu, tertera dalam Surat Keputusan Nomor: 86/SK/PSHT.000/IV/2014, tertanggal 10 April 2014, tentang Re Organisasi Pengurus SH Terate Pusat Madiun. Surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun (lama) H. Tarmadji Boedi Harsono itu, juga menyebutkan nama nama tokoh SH Terate yang duduk di posisi kepengurusan reorganisasi.
Mencermati daftar nama nama pengurus SH Terate Pusat Madiun re-organisasi, hampir 80 prosennya merupakan generasi muda. Sementara sesepuh (wajah lama) yang semula duduk di pengurus pusat bidang organisasi, posisinya bergeser ke bidang kerokhanian (ke-SH-an). Masa bhakti pengurus pusat reorganisasi ini berlaku sejak ditetapkan hingga digelar Parapatan Luhur SH Terate.
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun (lama) H. Tarmadji Boedi Harsono, SE, dalam sambutannya mengatakan, reorganisasi yang mendudukkan Richard Simorangkir sebagai ketua umum ini merupakan wujud proses regenerasi tampuk pimpinan di tubuh SH Terate.
“Sebenarnya, rencana reorganisasi ini sudah saya gagas lama. Tapi karena suatu dan lain hal baru saya laksanakan sekarang ini, “ ujar H. Tarmadji Boedi Harsono.
Dipilah Jadi Dua Jalur
Dikatakan Mas Madji, panggilan akrab H Tarmadji Boedi Harsono, menyelaraskan tuntutan, tantangan sekaligus perkembangan zaman, tampuk pimpinan SH Terate Pusat Madiun dipilah menjadi dua jalur. Takni jalur Idealisme yang membidangi keilmuan dan kerokhanian (ke-SH-an) dan jalur Profesionalisme yang membidangi organisasi, teknik dan pengembangan.
Konsep kepemimpinan dua jalur di tubuh SH Terate ini juga sudah dilaksanakan pada tahun delapan puluhan. Di era RM. Imam Koesoepangat. Sesuai dengan tingkat kualitas SDM, di era itu RM Imam Koesoepangat duduk pada posisi ketua di jalur idealisme dan kerokhanian. Sementara Mas Madji diamanahi memegang posisi ketua di jalur profesional (organisasi teknik dan perkembangan).
“Pemilahan tugas dan tanggungjawab tampuk pimpian SH Terate dengan konsep idealisme dan professional seperti yang dilakukan pada era Mas Imam itu, sekarang kami laksanakan lagi,” tegas Mas Madji.
Diharap dengan formasi pengurus pusat reorganisasi ini, SH Terate semakin jaya dan mampu memjawab tuntutan dan tangangan era globalisasi. (andi casiyem sudin)
Berikut Daftar Nama Pengurus SH Terate Pusat Madiun (re-organisasi)
SUSUSAN RE-ORGANISASI PENGURUS PERSAUDARAAN SH TERATE PUSAT MADIUN
DEWAN PUSAT (IDEALISME/KE-SH-AN)
Ketua : H. Tarmadji Boedi Harsono, SE
Wakil Ketua : Ir. H. RB Wijono
Sekretaris : H. Djunaedi Suprayitno,S.Sos
Anggota : FX. Sentot Sutikno
Gunawan
Wilis Gerilyanto, SH. M.Hum
Ir. Edy Asmanto
H. Isoebiantoro,SH
PENGURUS PUSAT (TEKNIK DAN ORGANISASI)
Ketua Umum : Kol Purn Ricard Simorangkir, S.Ip, M.Sc
Ketua Ketua : Drs. H. Arief Surjono
Ir. H. Harun Sunarso
Sudirman, S.Sos
DR. HM. Taufik M.Sc
Rumasetyo
Andreas Eka Sakti, S.Sos
Sekretaris Umum : H. Hari Wuryanto, SE
Sekretaris I H. Bagus Rizki Dinarwan, SSi, ST
Sekretaris II Idam Choliq, S.Pd
Bendahara I : PW. Widodo
Bendahara II Benu Wiryono
Departemen-Departemen
Bidang Organisasi dan Keanggotaan:
R Tjatur Njoto Ryanto,SSos,MM
Drs H Harsono,MSi
Drs.Wahyu Subagdiono
Maryono SH.HM
Bidang Kepelatihan dan Seni :
Suyitno
Sipit Tri Susilo
Tjiptardjo
Katmudjono
Bidang Pencak Silat Beladiri :
Ir. Tono Suhertono
Edi Suhartono, S.Pd
Sunarno, SH
Moh Mastur, SPd.M.Pd
Bidang Dana dan Kesejahteraan :
H. Yahmin Suradin
DR.H.Gatot
Ir. Purwanto
H.Supriyono
Bidang Pembinaan Warga:
Drs. Setiawan
Tjiptadi
Suwarno
Drs.Suhardjito.